a. Pengertian Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat variabel dengan pangkat tertinggi dua. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat adalah:


b. Penyelesaian pertidaksamaan Kuadrat
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dapat dilakukan dengan dua cara, sebagai berikut.
Ø Garis bilangan.
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
a) Menentukan pembuat nol/haga nol.
b) Menempatkan pembuat nol pada sebuah garis bilangan.
c) Menentukan daerah positif dan daerah negatif.
d) Menentukan notasi pembentuk himpunan penyelesaian.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari:
a. X2 – 3x – 1 > 0
Penyelesaian
X2 – 3x – 10 > 0
Pembuat nol:
X2 – 3x – 10 = 0
(x – 5)(x + 2) = 0
X = 5 V x = -2
![]() |
Ambil x = 0
(0 – 5)(0 + 2) < 0 (negatif)
Jadi, Hp = 

b. 2X2 + 3x – 2
0

Penyelesaian
2X2 + 3x – 2
0

Pembuat nol:
2X2 + 3x – 2
0

(2x – 1)(x + 2) = 0
X =
V x = -2

![]() | |||||
![]() | ![]() | ||||


Jadi, Hp = 

Ø Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat
Adapun cara penyelesaian dengan menggunakan grafuk fungsi kuadrat adalah:
a) Gambarlahgrafik y = ax2 + bx + c, tentukan titik potong dengan sumbu x, jika ada.
b) Tentukan interval yang memenuhi. Jika y > 0 berarti terletak diatas sumbu x dan jika y < 0 berarti di bawah sumbu x.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat x2 – 3x + 2 >0.
Penyelesaian
X2 – 3x 2 >0
Pembuat nol:
(x – 2)(x – 1) = 0
X = 2 atau x = 1 Titik potong grafis dengan sumbu y adalah (0,5)
Karena x2 – 3x – 2 > 0, berarti penyelesaiannya adalah grafik yang berada diatas sumbu X, sehingga intervalnya x <1 atau x>2.

Jadi Hp = 



5

0 1 2 x